Di Tuding Menggunakan Dana Konsorsium Judi Online

Posted by

Di Tuding Menggunakan Dana Konsorsium Judi Online

Konsorsium Judi Online – Mantan dari Karo Paminal Propram Brigadir Jendral Hendra Kurniawan membantah bahwa konsorsium 303 judi online telah membiayai Jet pribadi yang telah ia gunakan untuk terbang menemui keluarga Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat di Jambi.

Mantan Karo Paminal Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan membantah konsorsium 303 judi online membiayai Jet pribadi yang digunakannya untuk menemui keluarga Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat di Jambi.

Kuasa hukum Brigadir Jendral Kurniawan, Henry Yosodiningrat mengatakan bahwam kliennya menggelontorkan uang sebesar Rp 300 juta untuk dapat menyewa jet pribadi. Hendra menyewa jet pribadi tersebut di karena perintah dari atasannya yakni Ferdy Sambo yang saat itu masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.

”Yang jelas, yang terjadi dalam kasus ini dia diperintah oleh Kadiv Propam saat itu yaitu Ferdy Sambo, dia hanya melaksanakan perintah, dia cari dengan inisiatif sendiri dengan mencari perusahaan yang profesional,” Kata Henry kita sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Selasa (18/10/2022)

Di Tuding Menggunakan Dana Konsorsium Judi Online

Henry melanjutkan pernyataannya bahwa jet pribadi yang di sewa tersebut dengan harga Rp 300 juta. Harga tersebut termasuk bolak balik Jakarta-Jambi. “Rp 300 juta pulang pergi,” tungkas Henry.

Henry melanjutkan kembali pernyataannya, penyewaan jet tersebut itu menggunakan uang pribadi Hendra yang awalnya akan digunakan untuk penyelenggaraan lomba memancing.

” Tidak ada kaitannya dengan kosorsium 303 seperi kabar burung yang telah beredar. Boleh di telusuri yang melakukan penyewaan jet pribadi tersebut apakah dia di bayar atau tidak” ungkapnya.

Sebelumnya, Indonesia Police Watch atau IPW membongkar penyedia jet pribadi untuk Brigadir Jendral Polisi Hendra Kurniawan pada saat akan menemui keluar Brigadir Yosua di Jambi. Dia pun meminta dan mendesak kepada tim-tim khusus di Polri agar segera dapat mengusut soal jet pribadi ini.

Ketua dari IPW Indonesia Police Watch, Sugeng Teguh Santoso menerangkan, agar penyedia jet pribadi tersebut dapat segera diusut tuntas dan transparan dan akuntabilitas.

”IPW Indonesia Police Watch meminta kepada tim khusus Polri menjelaskan keterlibatan 2 orang sipil yang terlibat dalam kasus Ferdy Sambo Konsorsium 303. Sekaligus dapat membongkar peranannya di kasus tersebut, menyusul terungkap pemakaian jet pribadi oleh Brigadir Jendral Polisi Hendra Kuniawan dalam kaitan temuan yang dengan jumlah besar Rp 155 Triliun oleh PPATK dari judi online, ” katanya kepada wartawan beberapa waktu yang lalu.

Tidak diterima di tuding dengan hal tersebut pihak dari Brigadir Jendral Polisi Hendra Kuniawan mengajukan penyelidikan ulang guna mendapatkan titik terang kasus ini.

Baca Juga : Cara Memilih Agen Slot Terpercaya
Baca Juga : Kerugian Bermain Slot Online, Hindari Situs Palsu
Baca Juga : Demi Judi Bola Pria Ini Menggelapkan Dana Bansos