Gencar Ungkap Kasus Judi Karena Adanya Kerajaan Judi Online?

Posted by

Gencar Ungkap Kasus Judi Karena Adanya Kerajaan Judi Online

Adanya Kerajaan Judi Online – Saat ini pihak kepolisian RI sedang sangat gencar dalam mengungkap kasus yang berhuungan dengan perjudian yang saat isunya sedang ramai di bicarakan oleh masyarakat, terutama di media sosial beredar sebuah opini tentang adanya ”kerajaan judi online”

Dalam opini yang sedang ramai di bicarakan di media sosial, ”kerajaan judi online” yang disebut dengan Konsorsium 303 itu melibatkan mantan Kepala Divisi Propam Mabes Polri yaitu Irjen Ferdy Sambo.

Setelah banyak dibicarakan isu tentang konsorsium 303, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo segera memrintahkan jajarannya yang ada di Mabes Polri dan Polda untuk segera dapat memberantas pelaku Judi.

Setelah menerima perintah langsung dari Kapolri, pihak kepolisian daerah langsun bergerak dan berhasil meringkus sejumlah orang yang melakukan pratik judi. Di wilayah Jawa Tengah misalnya, pada tanggal 19 Agustus yang lalu dalam sehari saja polisi berhasil meringkus 28 pelaku judi togel, domino qq, ceme, hingga dadu sicbo. Para pelaku tersebut langsung di bawa petugas dan di amankan ke Polda Jateng.

Terdapat pula kasus judi online yang berhasil terungkap di Purbalinggga, Jateng yang mempunyai server di luar negeri yakni Thailand dan juga Kamboja. Enam orang berhasil diamankan dari operasi tersebut.

Saat ini masyarakat pun mengapresiasikan langkah yang sudah diambil oleh polisi, meski sudah berjalan kritik dari masyarakat tetap ada. Pasalnya pihak kepolisian baru mulai gencar bergerak setelah ramai di perbincangkan mengenai isu kerajaan judi online yang dipimpin oleh Ferdy Sambo.

Mampukah langkah-langkah yang di ambil Polri dapat mengembalikan kepercayaan publik terhadap istitusi Polri? Mengingat sebelumnya juga masyarakat diberi dengan berita kebohongan beberapa anggota Polri dari awal kasus tewasnya Brigadir Nofiransyah Josua Hutabarat.

Pengamat kepolisian yang berasal dari institute for security and strategic (ISESS), Bambang Rukminto melihat dan menilai bahwa pengungkapan kasus judi setelah ramai ketika sudah ada isi Konsorsium 303 dapat sedikit mengobati luka publik atas kasus yang terjadi pada Brigadir J.

Bambang melihat, dengan penangkapan saat ini belum ada banda besar yang di balik kasus perjudian yang marak terjadi di tengah-tengah masyarakat belakangan ini. Menurut dia kasus judi yang berhasil di ungkap tersebut harusnya sudah dilakukan sejak dahulu dan sebelum terjadi adanya isu konsorsium 303 atau kerajaan Sambo.

”Hanya sedikit saja mengobati kepercayaan publik terhadap Polr. Sedikit saja. Karena saya menilai bahwa penertiban ini masih sekedar formalitas saja, mengapa demikian? Karena bandar-bandar yang bersar sama sekali belum tersentuh.” ujar Bambang kepada awak Media.

Dia pun mempunyai opini dan dugaan bahwa tidak tertutup kemungkinan adanya petinggi Polri yang lainnya juga terlibat di dalam kasus tersebut. Menurut dia bahwa pelaku judi yang ada saat ini tertangkap hanyalah sekedar operator dan bandar kecil saja.

”Dugaan itu tentunya sangat kuat, kenapa sampai sekarang baru di gerebek dan tidak di lakukan dari dahulu padahahal sudah ada yang beroperasi sejak lama. Padahal saat ada operasi besar-besaran yang di lakukan oleh Kapolri Jenderal Sutanto saat 15 tahun lalu dan itu benar bisa menekan angka perjudian yang ada di Indonesia saat itu,” ungkap dia.

”Tapi kenapa setelah sekian lamanya baru ada upaya dalam pemeberantasan judi ini mendadak menjadi gencar setelah viral terkait bagan konsorsium 303 Sambo / kerajaan 303 beredar di medsos? kata bambang

Baca Juga : Polisi Jawa Tengah Berhasil Mengungkap Kasus Judi Online
Baca Juga : Pihak Kepolisian Jawa Tengah Berhasil Menangkap Bandar Judi Bola Online
Baca Juga : 4 Hari Berhasil Mengungkap 72 Kasus Judi Online

Gencar Ungkap Kasus Judi Karena Adanya Kerajaan Judi Online?