Tindak Tegas Judi Online – Kepala Polisi Jenderal Listyo Prabowo menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kepada pihaknya harus dapat melakukan penindakan tegas para pelaku judi online, bandar narkoba hingga peredaran narkoba itu sendiri.
”Kami akan melakukan penindakan dengan tegas untuk para pelaku judi online, bandar narkoba hingga pemakai narkoba dan hal hal lainnya yang meresahkan masyarakat,” kata Kepala Polisi Republik Indonesia setelah pertemuannya dengan Jokowo bersama dengan pejabat Polri yang lainnya di mulai dari Kapolri, pejabat utama, kapolda, hingga Kapolres se-Indonesia pada hari ini, Senin (14/11/2022)
Tindak Tegas Judi Online Dan Narkoba
Sebagaimana yang sudah kita ketahui saat ini sedang sangat marak dengan kasus kasus perjudian online dan perdagangan manusia. Untuk itulah Polri akan membutuhkan kerja keras agar dapat mengungkap seluruh kasus tersebut. Walau sudah banyak situs judi online terbesar yang sudah di blokir oleh kominfo tetapi untuk judi online masih marak terjadi.
Sudah ada banyak kasus WNI yang di sekap di luar negeri, hingga ada yang mengalami penyiksaan oleh perusahaan-perusahaan bodong yang menjanjikan gaji dengan jumlah nominal yang sangat besar. Beberapa pekerja yang mengalami siksaan juga memposting untuk dapat meminta toiong kepada pihak KBRI agar bisa mendapatkan bantu untuk dapat kembali ke Tanah Air. Beberapa kasus sudah diselesaikan dengan baik oleh KBRI dan untuk pengembangannya Polisi akan terus melacak keberadaan yang merekut para pekerja ilegal Indonesia ke luar negeri.
Ia juga menambahkan bahwa Polri akan melaksanakan seluruh perintah dari Kepala Negara, termasuk mengawal harga harga dalam mengantisipasi perubahan global agar inflasi dapat segera di tekan kita kontrol sebelum meningkat drastis.
”Dari tingkat kabupaten, kota, dan provinsi. Semuanya kita jaga dengan ketat agar tidak terjadi inflasi yang benar benar tinggi. Sebagaimana yang kita ketahui kemungkinan untuk tahun depan dapat terjadi inflasi yang tinggi di faktorkan ekonomi yang saat ini tidak stabil” ujarnya kepada awak media.
Kepala Polisi Republik Indonesia juga menambahkan bahwa Presiden Republik Indonesia juga mengingatkan solidaritas dalam korps Bhayangkara menjelang tahun politik 2024 mendatang yang akan berdampak pada polarisasi yang dapat menimbukan perpecahan di antara masyarakat. Jadi kami di himbau untuk solidaritas yang tinggi agar mehindar dari perpecahan yang tidak di perlukan.
”Selanjutnya kami akan melakukan perbaikan antar Polri dan saling mengingatkan antara anggota memiliki sense of crisis,” ujarnya
Seperti yang kita ketahui beberapa saat lalu ada beberapa anggota kepolisian yang tersandung kasus kriminal dari pembunuhan hingga melakukan backing bisnis ilegal. Jadi untuk saat ini polisi harus bisa mendapatkan kembali kepercayaan dari publik dan mengembalikan nama baik polisi sebagai aparat penegak hukum.
”Apa yang saat ini di lakukan oleh Polri agar bisa mengembalikan kepercayaan dari publik dan dicintai masyarakat,” kata Jokowi.
Baca Juga : Polisi Tangkap 6 Pelaku Judi Online Paling Besar Di Jawa Tengah
Baca Juga : Polisi Amankan 2 Orang Jambret Untuk Main Judi Online Slot
Baca Juga : Menangkap Bandar Judi Online Dari Luar Negeri Itu Luar Biasa